"Awali Tahun Baru dengan Perubahan Positif : 5 Rekomendasi Buku Self-improvement yang bisa bantu kamu jadi lebih baik di Tahun 2025"
1.Bicara Itu Ada Seninya :
Di sekolah, kamu tidak hanya belajar berbagai pengetahuan secara sistematis saja, tetapi juga harus mengembangkan soft skill seperti berbicara di depan umum. Keterampilan ini sangat berguna untuk bersaing dan berinteraksi dengan orang lain. Namun, tidak semua orang memiliki rasa percaya diri saat berbicara di hadapan orang banyak. Jika kamu salah satu dari orang tersebut, buku Bicara Itu Ada Seninya karya Oh Di Hyang bisa menjadi sumber inspirasi, yang dapat kamu baca dan implementasikan.
2.Atomic Habits Atomic Habits:
Perubahan Kecil yang Memberikan Hasil Luar Biasa adalah buku kategori self-improvement karya James Clear. Pada umumnya, perubahan-perubahan kecil seringkali terkesan tak bermakna karena tidak langsung membawa perubahan nyata pada hidup seseorang. Jika diumpamakan sekeping koin tidak bisa menjadikan kaya, suatu perubahan positif seperti meditasi selama satu menit atau membaca buku satu halaman setiap hari mustahil menghasilkan perbedaan yang bisa terdeteksi. Namun hal tersebut tidak sejalan dengan pemikiran James Clear, seorang pakar dunia yang terkenal dengan 'habits' atau kebiasaan. Ia tahu bahwa tiap perbaikan kecil bagaikan menambahkan pasir ke sisi positif timbangan dan akan menghasilkan perubahan nyata yang berasal dari efek gabungan ratusan bahkan ribuan keputusan kecil. Ia menamakan perubahan kecil yang membawa pengaruh luar biasa dengan nama atomic habits.
3.Berani Bahagia :
"The Courage to Be Happy" atau Berani Bahagia adalah buku yang ditulis oleh Ichiro Kishimi, seorang filsuf dan psikolog asal Jepang, bersama dengan Fumitake Koga. Buku ini merupakan kelanjutan dari karya sebelumnya, The Courage to Be Disliked, dan melanjutkan eksplorasi tentang bagaimana mencapai kebahagiaan sejati melalui pemahaman dan penerapan psikologi Adlerian. Dengan pendekatan yang mendalam dan praktis, Kishimi mengajak pembaca untuk menemukan keberanian untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai pribadi dan mencapai kebahagiaan yang autentik. Buku ini juga mengeksplorasi konsep-konsep seperti tanggung jawab pribadi, pentingnya hubungan sosial yang sehat, dan bagaimana menghadapi konflik dengan cara yang konstruktif. Melalui dialog yang mendalam dan reflektif, pembaca diajak untuk merenungkan makna kebahagiaan dan bagaimana mencapainya dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini cocok untuk kamu yang belum menemukan arti kebahagiaan itu, hehe.
4.Jangan Membuat Masalah Kecil Menjadi Masalah Besar :
Untuk kamu yang sering tiba-tiba bad mood (kalo bahasa sekarangnya prengat prengut) sama semua orang padahal karena masalah yang sepele, buku ini cocok untuk membantu kamu menjadi jauh lebih bisa mengontrol diri; seperti tidak memusingkan hal-hal kecil, bagaimana berdamai dengan ketidaksempurnaan, dan bagaimana memahami bahwa setiap tingkah laku seseorang itu pasti ada latar belakangnya.
5.Filosofi Teras :
Kecemasan dan kekhawatiran dalam diri seringkali menyelimuti akibat tantangan dan permasalahan hidup yang dimiliki setiap orang. Dalam buku Filosofi Teras ini, tidak menjabarkan bagaimana solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan, tetapi mengubah perspektif individu untuk memperoleh ketenangan, kebahagiaan, dan pandangan lebih baik dalam menyikapi permasalahan. Diangkat dari dasar filosofis Yunani kuno Stoikisme, berupa ajaran untuk memperoleh kebahagiaan sejati yang diterjemahkan oleh Henry menjadi Filosofi Teras. Buku ini terselip menceritakan pengalaman yang dialami oleh penulis sendiri tentang bagaimana penerapan ajaran Stoa dapat mengubah hidupnya yang semula merupakan pribadi yang mudah marah menjadi lebih santai.
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar