Sabtu, 01 Februari 2025

(Hug) How sweet endiburgh people.

Di sebuah pagi yang cerah di Edinburgh, angin sejuk bertiup lembut di sepanjang jalan-jalan batu yang berliku. Toko roti kecil di sudut Royal Mile memancarkan aroma harum dari roti segar yang baru dipanggang, menarik perhatian setiap orang yang lewat. Nama toko itu adalah “Kue Edinburgh" dan sudah menjadi tempat favorit bagi para penduduk lokal dan wisatawan yang datang untuk menikmati cita rasa tradisional Skotlandia.
Sophie, seorang wanita muda yang baru saja pindah ke Edinburgh, memutuskan untuk mengunjungi toko roti itu setelah mendengar banyak pujian dari teman-temannya. Ia merasa penasaran dengan cerita tentang roti butter yang legendaris di sana. Begitu memasuki toko, ia disambut oleh suara bel pintu yang berbunyi lembut dan senyum ramah dari pemilik toko, seorang pria paruh baya bernama Angus.

"Sarapan pagi yang indah, bukan?" kata Angus sambil memegang sepotong roti yang baru keluar dari oven. 

"Ini adalah roti butter khas kami. Anda harus mencobanya."

Sophie mengangguk, merasa nyaman dengan suasana hangat dan bersahabat di dalam toko itu. Dengan sisa keberanian, ia membeli sepotong roti butter hangat yang dioleskan dengan selai raspberry khas Skotlandia. Ia duduk di salah satu meja dekat jendela, menikmati pemandangan Edinburgh yang dipenuhi bangunan-bangunan bersejarah.

Saat gigitan pertama terasa di lidah, Sophie merasa seperti berada di dunia lain. Roti itu lembut dan meleleh di mulut, sementara rasa selai raspberry memberikan sentuhan manis yang sempurna. Ia menatap ke luar jendela, memikirkan keputusan besar yang diambilnya untuk pindah ke kota ini, dan merasa bahwa ia baru saja menemukan tempat yang tepat untuk memulai babak baru dalam hidupnya.

Tiba-tiba, seorang pria tua masuk ke toko roti dengan langkah perlahan. Wajahnya tampak akrab, seolah-olah ia sudah sering datang ke sini. Angus menyambutnya dengan hangat.

"Pagi yang indah, Duncan. Apa kabar?"

Duncan, pria tua itu, tersenyum kecil. "Pagi, Angus. Seperti biasa, saya datang untuk roti butter yang terbaik di Edinburgh."

Sophie merasa terhubung dengan suasana akrab itu, seperti ada tradisi yang terus hidup di sini. Ia terlibat dalam percakapan singkat dengan Duncan, yang menceritakan kisah-kisah menarik tentang Edinburgh di masa lalu. Mereka tertawa bersama, dan Sophie mulai merasa seperti bagian dari kota ini, meskipun baru beberapa minggu di sini.

Hari itu, di toko roti kecil di Edinburgh, Sophie tidak hanya menemukan roti yang luar biasa, tetapi juga perasaan hangat dan kebersamaan yang akan selalu mengingatkannya pada awal petualangannya di kota itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

You're My Candle Light

https://pin.it/2KWYEkRMQ Candle Light https://open.spotify.com/intl-id/track/6nUpdTLUSel3Zp6lhHZRbX?si=8adeaf8e6836472b Lagu "Candle Li...